Pressing bola sejak babak kedua dimulai menjadi pemecah kebuntuan kesebelasan Bina Taruna U16 saat menghadapi Abimanyu SA dalam pekan ke enam Liga RMOL 2022 di Stadion GSport Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (16/10).
"Di babak kedua press di atas (pertahanan lawan) dan juga ada pergantian pemain," kata Coach Bina Taruna, Dody Sahetapy kepada redaksi.
Bukan tanpa sebab pressing itu terjadi, pasalnya di babak pertama Bina Taruna tertinggal 1-0 oleh Abimanyu. Namun, setelah babak kedua dimulai permainan berubah drastis.
Para pemain Bina Taruna keluar dari zona nyaman dan mulai menekan para pemain Abimanyu.
Lantas, para pemain Abimanyu yang dalam keadaan tertekan berusaha keluar dari kondisi tersebut.
Kondisi itulah yang dimanfaatkan anak asuh Dody untuk terus melakukan serangan.
"Motivasi babak kedua kita bermain lepas kalah, menang itu biasa sepak bola tapu mereka tampil elegan di babak kedua," kata Dody.
"Mereka berani mainkan bola, berani adu dengan lawan sehingga peluang cetak gol ada sehingga babak kedua bisa mengembakikan keadaan 2-1," kata Dody.
Selain berani beradu bola, Doddy Sahetapy juga memasukkan lima pemain baru.
Hasilnya, M. Rushan pemain nomor punggung 11 yang masuk di menit ke 26 berhasil melesatkan dua gol, masing-masing di menit 34 dan 50.
Skor tak berubah hingga wasit meniup peluit akhir. Bina Taruna berhasil comeback dan merubah keadaan dengan memetik tiga poin penuh.
Dengan hasil ini, Bina Taruna menduduki klasemen sementara kategori U16 di posisi 4 dengan raihan 9 poin, sementara Abimanyu di posisi ke 6 dengan 5.
Tulis komentar
Berikan komentar Anda melalui akun Facebook di kolom ini*